![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4GHZ2yNNprvz6_LnSiP6HAQxlR7Z5fVPGU4JzvyoiW1KVEaOLi92kgtxAMRKDsuknULreQbSyL8SigUHEXh0VsiNtaYr_xDv4KUXqDZqGqu8ggV1HNDL4xbMdt5aUrOAscC7wtCB-spbE/s320/CALWUTMJ.jpg)
Kau bilang bahagia karna ku
Sejak melati merekah diketiak daun
Dan embun simpan cerita cinta kita
Dengan bening dapat ku intip senyummu
Sejak melati merekah diketiak daun
Dan embun simpan cerita cinta kita
Dengan bening dapat ku intip senyummu
Lalu apa arti aku bagimu?
Jika dibelakang kau memuja mentari
Muaikan hadirku di pelepah senyumnya
Dengan teriknya kau semangati hidupmu
Dengan parasnya kau kiblatkan hatimu
Jika dibelakang kau memuja mentari
Muaikan hadirku di pelepah senyumnya
Dengan teriknya kau semangati hidupmu
Dengan parasnya kau kiblatkan hatimu
Lalu apa arti ku bagimu?
Embun pagi yang kau minta singgah
Kala kau dirajah jengah
Ah intermezzo…
Maniz, 31 Juli 2008
1 komentar:
bukan intermezo
tatapanmu tersekat kabut nebula
apa yang kau lihat tak nyata
di balik kabut itu, dirimu kupuja
bayangmu selalu kupeluk mesra
....
Niz, aku pamit sementara, akan kutinggalkan dunia maya.. karena ada sesuatu yang membuatku tak bisa hadir di maya ini, "ada sesuatu" dalam nyataku.
Terima kasih atas perhatianmu selama ini.
Salam sayangku selalu..
Posting Komentar