![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUpHLc9MusRmT-7FHrBrD2zfd85dl2eBocCQ1nXdtbPfd-tikuyuNRaLjULtlC7KAQBK-992ZSVnlSUNgHYDEsOVqxtSbAPeIfQcKNEloYgPqThf7M4H-_t7tJ_5FI4RaMwsxVULA5dlrF/s320/images%5B1%5D.jpg)
Terdiam kita terpaku hasrat
Dua bibir terkatup rapat
Hanya debar mengambil alih
Kala asmara mulai mendidih
Senyum simpul menalikan asa
Sorot mata merenda cerita
Tentang kekaguman yang memuai
Akankah cinta saling menuai
Satu kalimat terbata kau eja
Kala penantian bertemu jengah
Dan gundah merongrong jiwa
Kepalsuan tlah mengempis.. lelah
Satu pengakuan telah terikrarkan
Luapan hati dongkrakkan keberanian
Keringat dinginpun mulai menghangat
Saat bersatu kita dalam itikat
Maniz, 19 Mei 2008
1 komentar:
Aku Cinta Kepadamu
menebak isi buah manggis
banyaknya segi jadi pilihan
kalau memilih seorang gadis
pertama dilihat wajah rupawan
berjalan kaki menapak awan
mengitari maya kelilingi bumi
tersangkut hati pada biduan
cantik imannya menggoda hati
suara hati tergambar lalu
wajah merona merah jambu
mendengar ucapan kata itu
bersyair aku cinta kepadamu
buah manggis sangat manis
coba dicicip enak rasanya
hati tidak berkata puitis
tapi terucap apa adanya
Posting Komentar