15 Juli 2008

Kunci Hati


Dalam raga ada hati, dan dalam hati ada suatu ruang tak bernama. Ditanganmu tergenggam kunci pintunya.

Ruang itu mungil, isinya lebih halus dari serat sutra. Berkata-kata dengan bahasa yang hanya bisa di pahami oleh nurani.

Begitu lemahnya ia berbisik, sampai kadang engkau tak terusik. Hanya kehadirannya yang terus terasa,mungkin jua sanggup kau raba dan bila ada apa-apa dengannya maka duniamu runtuh bagai pelangi meluruh usai gerimis.

Taukah engkau bahwa cinta yang tersesat adalahpembuta dunia? Sinarnya menyilaukan hingga kau terperangkap dan hatimu jadi sasaran sekalinya engkau tersekap. Begitu banyak garis batas memuai begitu engkau terbuai dan dalam puja engkau sedia serahkan segalanya. Kunci kecil itu engkau anggap pemberian paling berharga.

Satu garis jangan kau tepis: membuka diri tidak sama dengan menyerahkannya.

Diruang kecil itu, ada teras untuk tamu. Hanya engkau yang berhak ada dalam inti hatimu sendiri.
Dee ...

Tidak ada komentar: