![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirmrt5hEeHMASx2MZbjBjJlfBXqA5plIDgXdAe42Gy1PRJtsJF1VMeyuNQyW6BjR219PYfz0DbILMTRpH3OWkwYCc9iPxSpw-8iU9ye2zwoFumC43FXJCjeHXd3kszN_cGx7qn4pUEiSmP/s320/CAODYBSL.jpg)
Bangunkan aku sore ini
Sebelum batas malam menghampiri
Dan Sang Gelap merayu dengan seikat janji
Kebahagiaan bertahta bunga berputik sari
Namun semua tersemat nista tak berperi
Sebelum batas malam menghampiri
Dan Sang Gelap merayu dengan seikat janji
Kebahagiaan bertahta bunga berputik sari
Namun semua tersemat nista tak berperi
Bangunkan aku sore ini
Agar mampu kulihat terangnya dunia
Yang merambat masuk melalui pupil hati
Mampu bedakan hitam dan putihnya rasa
Mampu tunjukkan kiblat jiwa dan raga
Bangunkan aku dari mimpi
Khayal yang menekuk logikaku
Rasa yang membelakangi nyataku
Buatku terbuai dalam gelas-gelas cembung
Biaskan realita dalam praduga maya
Bangunkan dan sadarkan aku
Buat aku terjaga atas selambu fatamorgana
Buatku mendengar atas bisikan kebenaran
Bukan duga yang kurekayasa
Bukan dusta yang bermetafora
Bangun dan bangunkan aku
Sebelum kutak kan pernah terbangun lagi
Dan lagi…
Maniz, 12 Juli 2008
1 komentar:
Adikku Sayang
adikku sayang...
sudahlah dik, tak usah diratapi
bungamu layu, bukan hilang
semusim lagi, berbunga lagi
perhatikanlah dik...
bunga itu tak ada yang lama
berbunga, mekar, layu, berbunga lagi
wajar dik, kehidupan kita
adikku sayang...
jangan bersedih kehilangannya
apalagi menangis, menyesakkan yang hilang
air matamu tak membuat subur, sia-sia
bunganya telah pergi dik...
melayang dibawa angin sunyi
mencari tempat untuk tumbuh kembali
suatu saat, akan melayang ke sini lag
Posting Komentar