Lahirkan keheningan religi
Bersemi tanda tanya hati
Pada jiwaku merangas tandus
Karna kehadiraNya tiada terendus
Ribuan prasangka buatku mengkerut
Kemana kalbuku kan berpaut..???
Tiada pelana Tiada sarana
Tiada jalan atau persimpangan
Aku tersesat…diam dalan kekafiran
Dimana Dia kan tinggal..??
Nyata imanku tlah terpenggal
Semua tempatpun janggal
Jalanku trasa kian terjal
Letih sudah bergelut terka
Bagaimana ku usaikan dahaga..?
Kala tubuh dan akalku meluruh
Jalan terang kian gemuruh
Jiwa setengah kosongpun mengisi
Jamban air kembali bermuara
Tersadarku akan hadirNya
Nyata Dia dekat lekat dihati
Tiada seperti yg kubayangkan dulu
Pencarianku terhenti dikalbu
Maniz, 18 April 2008
1 komentar:
Dengarkanlah panggilan-Nya, akan kau temukan di mana Dia berada.
Suara panggilan-Mu terdengar merdu
Menyentuh sukma relung kalbu
Menggapai hati sanubari terdalam
Diantara batin yang kelam
Suara panggilan-Mu terdengar merdu
Seketika bising nafsu diam membisu
Seketika gelegak marah terhenti
Seketika dosa-dosa hitam dinanti
Suara panggilan-Mu terdengar merdu
Menjerit mencincang kepiluan rasa
Dalam kebimbangan dan ragu
Menghitung sebutir debu pahala
Suara panggilan-Mu terdengar merdu
Selalu tak habis untuk mengingati
Selalu terbuka pintu tobat untukmu
Semua tak guna setelah kau mati
Posting Komentar