03 September 2008

Trauma Ramadhan


Denting membunting cerita syahdu
Pada episode yang tertoreh silam
Saat ku memeluk purnama yang bisu
Tersudut di lorong trauma mendalam

Dua tahun terusung scenario
Pada lokan nestapaku
Kala 2 ramadhan isakku membuncah
Membanjiri cawan laraku tertumpah

Apa ini catatanku…?
Bersua Ramadhan dalam sampul kelabu
Dan kemasi guratan senyum terkulum
Membekamnya dengan tetes air mata
Hingga tersuguh nanarnya rasa
Dalam kepingan pinta yang tertunda

Kini
Dengan seikat doa yang tersisa
Ijinkan aku rengkuh bahagia
Kala sahur membangunkan asa

Maniz, 3 September 2008

Tidak ada komentar: