09 September 2008

Kompromi Jiwa


Duduk tertekuk di beranda hati
Sepi sendiri menjamu jiwa
Dan dialog diri menyapa rasa
Intrik berderai mencoba terurai

Dua ujung menali ego
Dua karsa memaksa bicara
Logika dan rasa memutar fakta
Kanan dan kiri manarik pesona

Kenapa ada pertentangan
Dan jalan menelurkan persimpangan
Jika akhir tujuan adalah sama
Kanan atau kiri hanyalah sarana

Kenapa harus tetaskan konflik
Bertopeng dengan wajah munafik
Tak bisakah jiwaku berkompromi
Menerima diri sejatining insani

Hem…. Bisakah wahai jiwaku…????

Maniz, 5 September 2008

Tidak ada komentar: