![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEja6XzkTcLJlj-31XpByJ1VUYe6cDmGJ7sE7Z6DpZhxM846Ty34Dh300B76oA7z7ysfrVAkss2SULPAqX9Hw5bhJoXzkohauO6PRLRQuaNXsJcS6zr5RY0m3wAzDy-X8IEbWGNYcv87fTuJ/s320/images%5B71%5D.jpg)
biarlah dia menelan misterinya
diantara deru debu yang terhempas angin
atau benamkan kerlipan bola mata
pada garis malam yang mulai surau
hingga bumi membelai lembut mimpi
yang tersulam dari asa-asa kemarin
biarlah dan biarlah
segurat senyum dari rekahan bibirnya
terkatup menyimpan prahara
yang enggan untuk bercerita
1 komentar:
karena duka itu bukan untukmu
bagimu hanya bahagia selalu
ku tak ingin duka dimatamu
yang kuingin senyum dibibir manismu
Posting Komentar