![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgm6QUKZ9OSpBygpdA9rYnPwWASTCHB8OAUz7n2TWyWOQQ7EApxe53CuLXCeTdhqnxh6h9ZfKYgAKn9pKdzQwVwAwmxa2g_yAeuHVMPC2ILtIeBgSmpjzjZLb8tDQkCzHOolUVJAeQ7bmf6/s320/CAABWP6R.jpg)
……. Dan kau tanyakan mengapa bulan tak bercahaya
Dalam bayangmu yang pekat berjelaga….
kenapa harus bertanya
Dalam bayangmu yang pekat berjelaga….
kenapa harus bertanya
bukankah kau kejora malamku ?
yang melesat diantara nebula rasa
yang berputar di porosnya
tak henti
tak lelah
hentikan paraumu
dan masuklah ke relung relung dadaku
dan masuklah ke relung relung dadaku
biaskanlah ragumu dikaca cinta
niscaya kau lihat gemerlapnya
cahaya bintangmu menyala
bertahta
walau tak terbaca yang lainnya
sekiranyya aku tlah bangga
milikimu apa adanya...
3 komentar:
wew
maaf ..aku tak sempat menatap gemerlapnya Kejora mu malam itu.......terlalu gelap kumenatap jauh ke dalam nebula yang tak berujung kesudahan.. cukuplah...kau jadi untaian gemintang diatas atap rumah ku..
dalam kerlip kejora
aku tak mampu menatapnya
namun dari sisi gelapnyalah
aku sombong menengadah
rasa iri akan sinar dirinya
membuatku merasa selalu kecewa
dalam balik tirai
aku tertawa menyeringai
digaris batas sinar darinya
disitulah aku lepaskan tawa
Posting Komentar