14 November 2008

Serat Rindu yang Terlupa


Saat bola matamu menyatu dengan gejolak
Katupan bibirmu berkerut
Nyali mengempis menciut
Lalu dalam diam kita beradu
Gemuruh...
Lalu hening terbawa angin...

Kenapa..
Tak kau tali saja hasrat kita
Hingga pertemuan memanggil rasa
Bila esok sejimpit mimpi
Genapkan mozaik cinta kita yang berserak
Biarlah begitu adanya

Karna..
Serat rindu yang terselip didada
Terlupa kau baca...
Hingga bunga mimpi yang merekah
Kau anggap fatamorgana

Mengapa....

Tidak ada komentar: