21 November 2008

Hanya Sebuah Sekrup..?


Mungkin aku hanya sebuah sekrup bagimu…
Menyokongmu dari rapuhnya jiwa
Terselambu disela jasadmu yang kokoh
Tak terlihat..
Tak lebih…

Mungkin aku hanyalah sekrup kecil
Merakit hatimu yang terbelah belah
Hingga kau temukan rangka hasratmu
Yang lantah terejam murka
Dari api cemburu yang mejilat sukmamu
Kala itu..

Mungkin aku hanyalah sekrup
Menguatimu dengan mulut terkatup
Di intervena hingga sisa hidup

Maniz, 20 November 2008

1 komentar:

uju mengatakan...

screwdrivergila nizz..metafora mu selalu tepat mengenai sasaran...ilustrasi tiada henti,tajam,halus menyayat namun halus mengalir dlam sela-sela intervena seperti injeksi pada jarum infus...sakit mulah nya..sungguh nikmat setelahnya.